Inilah 500 Muslim Paling Kuat Di Dunia

- Untuk kali kedelapan, Pusat Studi Strategi Islam di Amman, Jordania, merilis daftar 500 tokoh Muslim paling besar lengan berkuasa di dunia.

Seperti biasa, dalam daftar ini, 50 tokoh Islam teratas yang dianggap paling besar lengan berkuasa dipilah secara khusus. Sementara itu, sisanya dipecah ke dalam 15 kategori tanpa pemeringkatan.

Seperti halnya daftar tahun lalu, daftar 50 tokoh Islam yang paling besar lengan berkuasa juga didominasi para ulama dan kepala negara. Menurut situs resmi forum themuslim500.com, pengumuman nama-nama para tokoh ini dilakukan untuk melihat seberapa besar dampak seorang Muslim terhadap komunitasnya.

Kriteria dampak dalam kajian ini yaitu tokoh ini mempunyai kekuasan (ideologi, budaya, finansial, politik, dan lainnya) untuk membuat perubahan dan dampak signifikan untuk dunia Muslim. Lembaga ini menekankan, dampak yang dimaksud sanggup saja berupa dampak negatif atau positif, tergantung sudut pandang.

Selain itu, pemeringkatan bukan berarti forum ini mendukung seluruh pandangan para tokoh tersebut. Kajian ini sekadar untuk mengetahui dampak tokoh-tokoh tersebut.

Daftar ini memang masih didominasi tokoh agama dan kepala negara. Peringkat pertama ditempati Profesor Dr Sheikh Ahmar Muhammad al-Tayeb, pemimpin Universitas Al-Azhar sekaligus imam besar masjid Al-Azhar, Kairo.

Peringkat kedua dan ketiga ditempati Raja Jordania Abdullah II dan Raja Salam bin Abdul Aziz al-Saud dari Arab Saudi. Sementara itu, di peringkat keempat terdapat nama Ayatollah Hajj Sayyid Ali Khamenei, pemimpin spiritual Republik Islam Iran. Dari Turki, muncul dua nama dalam daftar 50 tokoh paling besar lengan berkuasa ini, yaitu Presiden Recep Tayyip Erdogan dan musuh bebuyutannya, Fethullah Gullen.

Empat nama dari Indonesia

Lalu, bagaimana dengan Indonesia sebagai negara dengan jumlah pemeluk Islam terbesar di dunia? Indonesia ternyata menyumbangkan empat nama. Presiden RI Jokowi menempati posisi ke-13 daftar tokoh Islam paling besar lengan berkuasa ini.

Dalam keterangan yang ditulis ihwal Presiden Jokowi, forum ini menyebut beliau sebagai seorang politisi sukses dan membersihkan. Lembaga ini juga menyebut Jokowi mengpertamai karier politiknya sebagai Wali Kota Solo.

Menurut forum ini, ketika menjadi wali kota, Jokowi sangat bersahabat dengan konstituennya dan berhasil mempromosikan Solo sebagai sentra kebudayaan Jawa. Dia juga dinilai berhasil memperbaiki sistem transportasi, kesehatan, dan korelasi bisnis dengan masyarakat.

Jokowi juga sukses mempertahankan citranya sebagai politisi membersihkan dengan menghindari korupsi dan nepotisme yang banyak dilakukan banyak pejabat lain.

Lembaga ini juga menyitir agresi blusukan yang kerap dilakukan Jokowi untuk mendengar pribadi keluhan masyarakat. Aksi ini banyak diKoreksi, tetapi sukses membuat Jokowi menjadi sosok pejabat yang bersahabat dengan rakyat.

KH Said Aqil Siraj (Ketua Umum PBNU)

Peringkat ke-20 dalam daftar itu ditempati nama Ketua Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siradj, organisasi massa terbesar di Indonesia dengan ratusan cabang yang tersebar di hampir tiruana wilayah di Indonesia.

melaluiataubersamaini struktur kepemimpinan yang solid di tingkat tempat sampai pusat, KH Aqil Siradj tak salah bila dianggap sangat besar lengan berkuasa dalam pergerakan Islam Sunni di Indonesia. Hal yang membuat NU tidak sama dengan organisasi Islam lainnya yaitu basis organisasi ini yang kebanyakan yaitu masyarakat pedesaan.

Selain itu, NU memosisikan diri sebagai organisasi Islam tradisional yang menekankan sektor pendidikan serta keterlibatan politik berbasis Islam. Sosok Aqil Siradj sendiri yaitu seorang tokoh yang mempunyai latar belakang akademis mumpuni, terutama dalam hal ilmu ihwal Islam dan sangat menjunjung tinggi pendidikan sebagai syarat utama pembangunan. Dia mendirikan Said Aqil Center di Mesir, sebuah sentra studi yang serius dalam pembicaraan dan diskusi soal Islam, khususnya di dunia Arab.

Din Syamsudin

Satu lagi nama tokoh Muslim Indonesia di daftar ini yaitu Dr Din Syamsudin, pemimpin Muhammadiyah yang menduduki peringkat ke-41. Selain menjadi pemimpin Muhammadiyah, Din juga memimpin MUI, anggota Kelompok Visi Strategis Rusia-Islam, Ketua Forum Perdamaian Dunia, dan Presiden Dewan Hubungan Antar-agama.

Dia juga menjadi guru besar Ilmu Politik Islam di Universitas Islam Negeri Jakarta dan Ketua Pusat Dialog dan Kerja Sama Antar-peradaban. Din Syamsudin juga dinilai aktif dalam obrolan antar-agama dan antar-budaya. Baru-baru ini, Din kembali terpilih sebagai Presiden Konferensi Keagamaan untuk Perdamaian Asia (ACRP) untuk masa jabatan lima tahun.

Selain itu, Muhammadiyah juga aktif mencari solusi konflik di Thailand Selatan dan Filipina Selatan. Muhammadiyah juga ialah anggota International Contact Group (ICG) dalam upaya perdamaian antara Pemerintah Filipina dan pemberontak Moro.

Habib Luthfi bin Yahya

Habib Luthfi, yang menempati peringkat ke-45, ketika ini yaitu Rais Amm dari Jamiyah Ahli Tahriqah al-Mu'tabarah al-Nahdliyah di Pekalongan, Jawa Tengah, dan juga menjabat sebagai Ketua MUI Jawa Tengah.

Habib Luthfi juga ialah pemimpin spiritual tarekat Ba Alawi di Indonesia. Tarekat ini yaitu para keturunan Nabi Muhammad yang bermigrasi ke Hadramaut, Yaman, pada masa-masa pertama sejarah Islam.

Sesudah mempelajari Islam dari para ulama di Indonesia, Habib Luthfi kemudian pergi ke Mekkah dan Madinah untuk melanjutkan pelajarannya. Habib Luthfi balasannya mendapat ijazah untuk tiruana ilmu Islam tradisional termasuk hadis dan tasawuf.

Sepanjang hidupnya, Habib Luthfi sudah mendirikan ribuan sekolah dan masjid di Indonesia dan mempunyai jutaan pengikut. Daftar lengkap 500 tokoh Islam paling besar lengan berkuasa di dunia sanggup Anda lihat di www.themuslim500.com.

Baca juga Artikel Bermanfaat lain:


0 Komentar untuk "Inilah 500 Muslim Paling Kuat Di Dunia"

Back To Top