الجملة المفيدة Pengertian Jumlah Mufidah

Pelajaran Nahwu 2 (الجملة المفيدة)


 AhlibahasaArab.blogspot.com - Sesudah mempelajari kata (isim, fi'il, dan huruf), kita masuki pembahasan baru, yaitu kalimat sempurna. Dalam bahasa arab diistilahkan dengan الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ (jumlah mufidah).

Kalimat Sempurna (الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ)


Kalimat tepat yakni setiap lafadz yang terdiri dari dua kata atau lebih dan mempersembahkan makna yang sempurna.
Misalnya :
  • Lafadz قَـامَ زَيْدٌ (Qooma Zaidun) = Zaid berdiri, terdiri dari dua kata dan mempersembahkan makna yang sempurna, maka dinamakan kalimat sempurna.

  • Lafadz أبو عَلِيٍّ (Abu 'Aliyyin) = Bapaknya Ali ..., terdiri dari dua kata, tapi tidak mempersembahkan makna tepat (tidak ada keterangan yang mengambarkan keadaan Bapak Ali), sehingga tidak sanggup dikatakan kalimat sempurna, gres dikatakan kalimat tepat kalau lafadznya
    أبو عليٍّ مَريْضٌ (Abu 'Aliyyin Mariidhun) = Bapaknya Ali sakit.

Peringatan!


Lafadz اِجْلِسْ (Ijlis) = duduklah, sekalipun spesialuntuk terdiri dari satu kata, tetapi dikategorikan kalimat sempurna, alasannya yakni asal kalimatnya yakni اِجْلِسْ أَنْتَ (Ijlis anta) = duduklah engkau, spesialuntuk saja kata "أنتَ" (anta) nya tidak disebutkan.

Untuk selanjutnya kita ganti istilah "kalimat sempurna" dengan istilah jumlah mufidah.


Pembagian Jumlah Mufidah


Jumlah mufidah di dalam bahasa arab terbagi kepada dua:
  1. Jumlah Ismiyyah.
    Yaitu jumlah yang dipertamai dengan isim. Seperti:
    • أحَمدُ طالِبٌ (Ahmadu thoolibun) = Ahmad yakni seorang siswa. Jumlah (kalimat) tersebut dipertamai dengan أحمد sehingga dinamakan jumlah ismiyyah.

    • Demikian juga dengan kalimat زَيْـنَـبُ تَـكْتُـبُ رِسَـاَلةً (Zainabu taktubu risalaatan) = Zainab menulis sebuah surat.
  2. Jumlah Fi'liyyah.
    Yaitu jumlah yang dipertamai dengan fi'il. Seperti:
    • سَافَـرَ محمدٌ (Saafaro Muhammadun) = Telah berpergian Muhammad. Jumlah (kalimat) tersebut dipertamai dengan سَافَـرَ (Saafaro), dimana سَافَـرَ ialah fi'il, sehingga dinamakan jumlah fi'liyyah.

    • Demikian juga kalimat ضَرَبَ الوَلَدُ كَلْباً (Dhoroba al-waladu kalban) = Telah memukul anak itu sebuntut anjing

    • Perhatian!

      Dalam Bahasa Indonesia, kedua jumlah fi'liyyah di atas diterjemahkan :
      Muhammad sudah berpergian;
      Anak itu sudah memukul sebuntut anjing


Pertanyaan (untuk dijawaban sendiri):
1. Apa pengertian ilmu nahwu?
2. Apa yang dimaksud dengan isim, fi'il, dan huruf?
3. Apa pengertian kalimat tepat dan apa istilahnya dalam bahasa arab?
4. Sebutkan masing-masing referensi jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah! (Yang ini boleh dijawaban di sini)
0 Komentar untuk "الجملة المفيدة Pengertian Jumlah Mufidah"

Back To Top