Pengertian Nahwu (النحو)

Pengertian Nahwu (النحو)


AhlibahasaArab.blogspot.com - Nahwu adalah ilmu yang mempelajari kaidah untuk mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk pada kalimatmengenal aturan simpulan kata, dan untuk mengenal cara mengi’rob. (Mulakhos Qowaidul Lughoh).
  • Mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk dalam kalimat.Seperti fungsinya sebagai subjek (fa'il), objek (maf'ulun bihi), dll.
  • Mengenal aturan simpulan kata.Seperti أحمدُ (Ahmadu), harokat risikonya adalah dhommah, alasannya yakni diakhiri dengan "u".
  • Mengenal cara meng'irobnya.I'rob di dalam ilmu nahwu ada 4, rofa'nashobjar, dan jazm. InsyaAllah akan dijelaskan pada pembahasan diberikutnya.
misal kalimat:
َرَأى أحمدُ إبراهيم (ro'a ahmadu ibrohiima)

رأى = melihat
أحمدُ = Ahmad
إبراهيم = Ibrahim.

Dari kalimat di atas,

kata "ُأحمد" berharokat akhir dhommah (Ahmadu),dan kata "إبراهيمَ "berharokat akhir fathah (Ibrohiima).

Di dalam ilmu nahwu, akan dipelajari bahwa sehabis kata kerja (dalam kalimat tersebut kata kerjanya رأى), maka:
  • kata benda yang berharokat akhir dhommah fungsinya sebagai subjek,
  • dan yang berharokat akhir fathah fungsinya sebagai objek.

Sehingga kalimat tersebut diartikan, "Ahmad melihat Ibrahim", bukan "Ibrahim melihat Ahmad", alasannya yakni Ahmad sebagai subjek (yang berharokat akhir dhommah) dan Ibrahim sebagai objek (yang berharokat akhir fathah).

Teknik meng'irobnya:

رَأَى (ro'a) yakni kata kerja

أحمدُ yakni kata benda berfungsi subjek yang rofa' dan tanda rofa'nya dengan dhommah.

أبراهيمَ yakni kata benda berfungsi objek yang nashob dan tanda nashobnya dengan fathah

Pembahasan wacana I'rob rofa'nashobjar, dan jazm akan dipelajari lebih detail pada pembahasan-pembahasan diberikutnya.

Jika kurang terang dapat ditanyakan dengan memdiberi komentar dikolom komentar, terimakasih....

Baca Juga:

0 Komentar untuk "Pengertian Nahwu (النحو)"

Back To Top