المطابقة Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Balaghah II
Dosen Pengampu: Mahfudz Siddiq, Lc,. MA.
Disusun Oleh:
Fatchul Amar (113211081)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI WALISONGO
SEMARANG
2014
I. PENDAHULUAN
Ilmu Balaghah yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menyusun kalimat dengan baik dan bagaimana mengucapkannya secara benar. Dalam ilmu balaghah terdapat ilmu badi’, yakni ilmu untuk mengetahui macam-macam cara dalam memperindah pembicaraan yang mutabiq dengan muqtadhol hal. Jalan untuk memperindah kalam ini ada yang dititikberatkan pada memperindah makna dan ada pula yang dititikberatkan pada memperindah lafad.
Pada pertemuan sebelumnya, sudah dibahas tentang ilmu bayan. Pada peluang ini pemakalah akan mengulas sedikit tentang al-Muthabaqah atau yang sering kita dengar yaitu Thibaq. Thibaq ialah salah satu dari variasi uslub dalam bahasa arab. Gejala ini muncul pada tataran kata dalam suatu jumlah.
Oleh sebab itu kami mencoba mengulasas lebih lanjut. Baik itu pengertian ataupun macam-macam dari thibaq.
II. RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana Pengertian al- Muthobaqoh?
B. Apa saja macam al- Muthobaqoh?
C. Apa saja jenis al- Muthobaqoh?
III. PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengertian Al-Muthabaqah (at-thibaq) adalah:
الطباق هو الجمع بين الشيء وضدّه في الكلام[1]
Al-Muthabaqah (Thibaq) yaitu berkumpulnya dua kata yang berlawanan dalam suatu kalimat.
Dalam kitab Jawahir Al Balaghah, dikatakan:
الطباق هو الجمع بين لفظين مقابلين في المعني[2]
Al Tibaq yaitu berkumpulnya dua kata yang berlawanan dalam makna.
Demikian juga dalam Mu’jam Al Mufasshal, dikatakan:
Al tibaq yaitu berkumpulnya dua makna yang berlawanan dalam satu kalimat.
Dari beberapa pengertian di atas, sanggup kita pahami bahwa Muthabaqah (Al Thibaq) yaitu berkumpulnya dua kata yang berlawanan makna dalam satu kalimat. Misal, Zaid yaitu orang yang jujur sedangkan Bakar yaitu pembohong.
B. Macam-Macam Al-Muthabaqah
Thibaq terbagi menjadi dua macam, yakni:
1. Thibaq Ijab
طباق الإيجاب هو ما لم يختلف فيه الضدّان إيجابًا و سلبًا[4]
Thibaq Ijab ialah thibaq yang kedua katanya berlawanan itu tidak tidak sama kasatmata dan negatifnya.
Suatu jenis thibaq dinamakan dengan tibaq ijab apabila diantara kedua kata yang berlawanan tidak memiliki perbedaan dalam hal ijab (positif) dan salab (negatif)nya.
misal:
وَ تَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُوْدٌ (الكهف: ١٨)
“Dan engkau mengira bahwa mereka itu bangun, padahal mereka pulas.”
Dari pola di atas kita menemukan dalam setiap kalimat (jumlah) terdapat dua kata yang berlawanan. Kata-kata yang berlawanan dalam kalimat tersebut yaitu أيقاظا dan رقود. Kedua kalimat yang berlawanan tersebut tiruananya memakai bentuk ijab (positif).
2. Thibaq Salab
طباق السلب هو ما اختلف فيه الضدّان إيجابًا و سلبًا[5]
Thibaq salab yaitu thibaq yang kedua kata yang berlawanannya itu tidak sama kasatmata dan negatifnya.
Yakni kalimat atau ungkapan yang terdapat di dalamnya dua kata yang beroposisi tapi memiliki sumber kata yang sama, yang membuat ia berperihalan yaitu terdiri dari kasatmata dan negative. Dalam hal ini, thibaq salab bisa trerdiri dari nafi dengan isbat, amar dengan nahi.[6]
misal:
يستخفون من الناس و لا يستخفون من الله (النساء: ١٠٨)
“Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah.”
Pada pola di atas terdapat penerapan dua kata yang masing-masing berlawanan pada setiap kalimat (jumlah)nya. Kata-kata yang berlawanan tersebut adalah يستخفون من الناس dan لا يستخفون من الله. Kedua kalimat yang berlawanan tersebut salah satunya berbentuk ijab (positif) dan yang lainnya bebrbentuk salab (negatif).[7]
C. Jenis-Jenis Al-Muthobaqoh
Dua kata yang berkumpul dalam satu kalimat itu bisa berupa dua isim, dua fi’il, dua huruf, ataupun dua macam kata yang tidak sama.
1. Berupa dua isim
و تحسبهم أيقاظا و هم رقود (الكهف: ١٨)
“Dan engkau mengira bahwa mereka itu bangun, padahal mereka pulas.”
2. Berupa dua fi’il
و السّماءَ رفعَهَا و وضَعَ المِيْزانَ (الرحمن: ۷)
”Dan Allah sudah meninggalkan langit dan Dia meletakkan neraca (timbangan).”
3. Berupa dua huruf
لا يكلّف الله نفسا إلّا وسعها لها ما كسبت و عليها ما اكتسبت (البقرة: ۲۸۶)
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia menerima pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia menerima siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”
4. Berupa dua macam kata yang tidak sama
أو من كان ميتًا فأحييناه (الأنعام: ۱۲۲)[8]
“Dan apakah orang yang sudah mati lalu ia Kami hidupkan”
IV. PENUTUP
Dari pembahasan diatas sanggup diambil keimpulan, bahwa al-muthobaqoh (thibaq) adalah berhimpunnya dua kata dalam suatu kalimat yang masing-masing kata tersebut saling berlawanan dari segi maknanya. Dua kata yang berkumpul dalam satu kalimat itu bisa berupa dua isim, dua fi’il, dua huruf, ataupun dari dua macam kata yang tidak sama.
Thibaq dibagi menjadi dua macam, yaitu thibaq ijab yakni thibaq yang kedua katanya berlawanan itu tidak tidak sama kasatmata dan negatifnya, dan ijan salab yakni thibaq yang kedua kata yang berlawanannya itu tidak sama kasatmata dan negatifnya.
Demikianlah makalah yang kami buat, Kami sadar banyak belum sempurnanya dari kami, baik dalam hal penyampaian makalah maupun penyajiannya atau dalam penulisan makalah ini. Oleh sebab itu, kami meminta maaf dan keritik masukan dari kawan-kawan dan sekiranya sanggup dimaklumi dikarenakan kapasitas kemampuan kami yang sangat terbatas pada kajian bahan ini. Semoga makalah yang kami buat ini sanggup bermanfaa bagi pembaca dan pemakalah sendiri. Aamiin!
DAFTAR PUSTAKA Zaenuddin, Mamat dan Yayan Nurbayan, Pengantar Ilmu Balaghah, Bandung: PT Refika Aditama, 2007
الجارم، علي و مصطفي أمين, البلاغة الواضحة, قاهرة: دار المعارف,111 م
عكاوى، إنعام فوال ، المعجم المفصل فى علوم البلاغة : البديع والبيان والمعانى، بيروت : دار الكتب، 1996
قلاش، احمد, تيسر البلاغة, جدة: الطباعة الثانية مزيدة و منقحة, 1995
مصطفي، احمد المرغ, علوم البلاغة : البيان والمعانى والبديع, مدينة: دار الافاق العربية, 2000
الهاشمي، احمد, جواهر البلاغه, بيروت: دار الفكر, 1994
[3] إنعام فوال عكاوى، المعجم المفصل فى علوم البلاغة : البديع والبيان والمعانى، (بيروت : دار الكتب، 1996), ص. 592
Tag :
Belajar Balaghah
0 Komentar untuk "Makalah Balaghoh Cuilan Muthobaqoh (الطباق)"