MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL - Bolehkah kita sebagai muslim mengucapkan Selamat Natal (Merry Crhistmas) kepada kawan, teman dekat, tetangga atau kepada orang-orang yang merayakannya?
Setiap menjelang Natal, perdebatan ihwal ini selalu membludak ke permukaan. Tanpa henti, terus terulang dan terulang. Kalangan yang menolak biasanya mengaitkan hal itu dengan persoalan iktikad yang harus dipelihara ketat. Kalangan yang membolehkan biasanya melihatnya sebagai persoalan etika-sosial atau toleransi.
Sebagai awam, saat kita melihat Para Ulama' tidak sama pandangan, tentu kita harus berilmu dan bijaksana. Kita tetap wajib menghormati perbedaan pendapat itu, baik kepada pihak yang fatwanya sesuai dengan pendapat kita, atau pun kepada yang tidak sama dengan selera kita.
Karena para ulama tidak tidak sama pendapat kecuali alasannya yaitu memang tidak didapat dalil yang bersifat sharih dan qath'i. Seandainya ada ayat atau hadits shahih yang secara tegas sebut: 'Alaikum bi tahni'atinnashara wal kuffar', tentu tiruana ulama akan sepakat.
Namun selama tiruana itu ialah ijtihad dan penafsiran dari nash yang bersifat mujmal, maka seandainya benar ijtihad itu, mujtahidnya akan menerima 2 pahala, dan seandainya salah, maka spesialuntuk sanggup 1 pahala.
Semoga kita tidak terjebak dengan suasana su'udzdzhan, semangat saling menyalahkan dengan sesama umat Islam dan membuat kemesraan yang sudah terbentuk menjadi sirna. Amin ya rabbal 'alamin..
Wallahu a'lam bishshawab,
Karena para ulama tidak tidak sama pendapat kecuali alasannya yaitu memang tidak didapat dalil yang bersifat sharih dan qath'i. Seandainya ada ayat atau hadits shahih yang secara tegas sebut: 'Alaikum bi tahni'atinnashara wal kuffar', tentu tiruana ulama akan sepakat.
Namun selama tiruana itu ialah ijtihad dan penafsiran dari nash yang bersifat mujmal, maka seandainya benar ijtihad itu, mujtahidnya akan menerima 2 pahala, dan seandainya salah, maka spesialuntuk sanggup 1 pahala.
Semoga kita tidak terjebak dengan suasana su'udzdzhan, semangat saling menyalahkan dengan sesama umat Islam dan membuat kemesraan yang sudah terbentuk menjadi sirna. Amin ya rabbal 'alamin..
Wallahu a'lam bishshawab,
Semoga Bermanfaat.
Tag :
Nahdhotul Ulama'
0 Komentar untuk "Mensikapi Perbedaan Aturan Mengucapkan Selamat Natal"