Ujian Benih (Kisah Inspiratif)

AhlibahasaArab.blogspot.com - Seorang CEO hendak mewariskan perusahaan besar kepada karyawan terbaiknya. Untuk itu Ia memanggil sejumlah kandidat dari karyawannya, dan mempersembahkan masing-masing sebutir benih di tangannya dan berkata, "Sirami dengan teratur, rawat and kembalilah setahun dari kini dengan membawa hasilnya dari benih ini. Dari hasil tersebut, kita akan memilih siapa karyawan terbaik yang akan menjadi penggantiku sebagai CEO perusahaan ini." Seorang karyawan, Toni pulang ke rumah. 

Setiap hari benih itu ia siram dengan air, didiberinya pupuk, dan selalu mendoakan biar benih itu sanggup tumbuh dengan rindang. . Sesudah 6 bulan, di kantor tiruana sedang membicarakan tumbuhan mereka masing-masing. Hanya Toni yang benihnya tidak tumbuh sama sekali. Toni merasa gagal. Sesudah beberapa bulan, seluruh karyawan terpilih menghadap CEO mengatakan hasil benih tersebut.

Toni berkata pada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yang kosong tersebut. Namun istrinya mendorong untuk menyatakan yang bantu-membantu sampai Toni hasilnya menyadari bahwa istrinya menyarankan hal yang benar. Masuk kedalam ruang meeting, Toni membawa pot kosong, sementara kandidat-kandidat lain membawa pot dengan tumbuhan yang tumbuh dengan rindang terawat. Seluruh mata memandang kearah pot Toni dengan belas kasihan. 

Ketika CEO masuk ruangan, Ia terpesona memandang keindahan seluruh tumbuhan itu, sampai hasilnya berhenti di hadapan Toni yang tertunduk malu. Sang CEO memintanya kedepan dan menceritakan kronologisnya Sesudah ia menceritakan kronologisnya, CEO berkata, "Beri tepuk tangan untuk Toni, CEO gres kita!!!" Lalu ia berkata, "Semua benih yang kudiberikan kepada kalian, sebelumnya sudah KUREBUS DENGAN AIR PANAS sampai mati dan mustahil tumbuh lagi. Dan kini terbukti, siapa yang paling JUJUR diantara kalian dan berhak untuk menerima posisi tersebut!"...

Semoga sanggup diambil hikmahnya dan tidakboleh lupa dishare jikalau ini bermanfaa, dan yang lain juga menerima manfaatnya.



0 Komentar untuk "Ujian Benih (Kisah Inspiratif)"

Back To Top