I'ROB dan BINA'
I'rob ialah perubahan yang terjadi pada tamat kata disebabkan masuknya amil atau kerena perbedaan kedudukan dalam struktur kalimat.
misal I'rob:
Kalimat جَـاءَ زيَـْدٌ (jaa-a Zaidun) = Zaid sudah hadir.
Kata زيَـْدٌ (Zaidun) berakhiran dhommah. Kenapa dhommah?
Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu جَـاءَ = sudah hadir) mengakibatkan kedudukan Zaid menjadi subjek (yang hadir ialah si Zaid). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan lagi), bahwa subjek ber-i'rob rofa', dan tanda rofa' ialah dhommah.
Kalimat رَأيْتُ زَيْداً (ro-aitu Zaidan) = Saya melihat Zaid.
Kata زَيْداً (Zaidan) berakhiran fathah. Kenapa fathah?
Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu رَأيْتُ = saya melihat) mengakibatkan kedudukan Zaid menjadi objek (yang dilihat ialah si Zaid). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan lagi), bahwa objek ber-i'rob nashob, dan tanda nashob ialah fathah.
Kalimat مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (marortu bi Zaidin) = Saya berpapasan dengan Zaid.
Kata زَيْدٍ (Zaidin) berakhiran kasroh. Kenapa kasroh?
Karena 'amil dari kalimat ini ialah abjad jarr (yaitu : بِ (bi) = dengan), dan setiap kata benda yang dilampaui oleh abjad jarr, maka i'robnya ialah jarr (khofadh), dan tandanya ialah dengan kasroh.
Kata "Zaid" (زيَـْد) pada ketiga kalimat di atas mengalami perubahan di tamat katanya secara lafadz (jelas terlihat dhommah, fathah, dan kasrohnya).
--------------------------
Bina' ialah tetapnya tamat kata dalam satu keadaan.
misal: nahnu (=kami). Kata "nahnu" ini mustahil berubah tamat katanya walaupun tidak sama jabatannya dalam kalimat.
Tetapnya tamat kata dalam satu bentuk disebut bina', sementara isimnya disebut Mabniy.
I'rob ialah perubahan yang terjadi pada tamat kata disebabkan masuknya amil atau kerena perbedaan kedudukan dalam struktur kalimat.
misal I'rob:
Kalimat جَـاءَ زيَـْدٌ (jaa-a Zaidun) = Zaid sudah hadir.
Kata زيَـْدٌ (Zaidun) berakhiran dhommah. Kenapa dhommah?
Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu جَـاءَ = sudah hadir) mengakibatkan kedudukan Zaid menjadi subjek (yang hadir ialah si Zaid). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan lagi), bahwa subjek ber-i'rob rofa', dan tanda rofa' ialah dhommah.
Kalimat رَأيْتُ زَيْداً (ro-aitu Zaidan) = Saya melihat Zaid.
Kata زَيْداً (Zaidan) berakhiran fathah. Kenapa fathah?
Karena 'amil dari kalimat ini (yaitu رَأيْتُ = saya melihat) mengakibatkan kedudukan Zaid menjadi objek (yang dilihat ialah si Zaid). Secara kaidah (yang nanti akan lebih dijelaskan lagi), bahwa objek ber-i'rob nashob, dan tanda nashob ialah fathah.
Kalimat مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (marortu bi Zaidin) = Saya berpapasan dengan Zaid.
Kata زَيْدٍ (Zaidin) berakhiran kasroh. Kenapa kasroh?
Karena 'amil dari kalimat ini ialah abjad jarr (yaitu : بِ (bi) = dengan), dan setiap kata benda yang dilampaui oleh abjad jarr, maka i'robnya ialah jarr (khofadh), dan tandanya ialah dengan kasroh.
Kata "Zaid" (زيَـْد) pada ketiga kalimat di atas mengalami perubahan di tamat katanya secara lafadz (jelas terlihat dhommah, fathah, dan kasrohnya).
--------------------------
Bina' ialah tetapnya tamat kata dalam satu keadaan.
misal: nahnu (=kami). Kata "nahnu" ini mustahil berubah tamat katanya walaupun tidak sama jabatannya dalam kalimat.
Tetapnya tamat kata dalam satu bentuk disebut bina', sementara isimnya disebut Mabniy.
Tag :
Belajar Nahwu
0 Komentar untuk "Pengertian I'rob Dan Bina'"